Bung
Karno berorasi di depan rakyat Jakarta yang menyambutnya di depan Istana
Merdeka sekembali dari “Kota Hijrah”, Yogyakarta, pada 1949. Tampak Dr.
Johannes Leimena, pernah menjadi Menteri
Kesehatan, Dr. Anak Agung Gde Agung,
pernah menjabat Menteri Luar Negeri, dan Sri Sultan Hamengkubuwono IX , pernah
menjadi Menteri Pertahanan. “Jangan lupa akan penderitaan perintis dan pelopor
kemerdekaan bangsamu. Mereka telah mendahului kamu sekalian! Mereka tidak mewariskan
kemewahan bagimu pribadi masing-masing. Melainkan mereka mewariskan amanat
penderitaan rakyatmu; amanat yang mengandung pesanan dua, yakni: Pertama:
Jagalah Negara Kesatuan Republik Indonesia; Kedua: Bangunkanlah masyarakat
gotong royong, adil dan makmur, bebas dari penghisapan dan kemelaratan.
Peganglah teguh dua amanat penderitaan ini. Peganglah teguh, laksana obor yang
diserahkan padamu untuk kamu nyalakan terus menyinari jalan perjuangannya
Bangsa dan Negara.” Hari Kebangkitan Nasional, 20 Mei 1959Source, http://ppiamiens.blogspot.com/2012/02/pemikiran-ucapan-tindakan-bung-karno.html